"KIAI ARWANI KUDUS JADI REBUTAN BIDADARI"

8:15 AM
Artikel ini di ambil dari halaman facebook Galeri Foto Dan Maqam Ulama ASWAJA yang di post oleh Sariden Geseng. Saya post di web ini, semata-mata sebagai arsip tulisan yang berkaitan dengan ulama 






Kiai Arwani Amin Kudus, sosok ulama ahli Quran asal Kudus, beserta putra-putranya tidak habis pikir mengapa akhir-akhir ini istri beliau sering uring-uringan. Padahal sebelum Kiai Arwani sakit, istri beliau tidak pernah berperilaku demikian. Sebelumnya beliau justru menjadi istri yang sangat lembut. Namun setelah Kiai Arwani sakit, keadaan berbalik begitu drastis.
Karena kebingungan, kedua putra Kiai Arwani sowan kepada Maulana Habib Luthfi di Pekalongan. Kepada beliau mereka menyampaikan permasalahannya dan memohon petunjuk. “Ini bagaimana, Habib?” Keluh mereka.

Mendengar penuturan keluarga Kiai Arwani ini, Habib Luthfi tidak segera berbicara. Sejenak beliau terdiam lalu tersenyum. “Nggak apa-apa,” kata beliau
Kemudian beliau melanjutkan. “Ibu kalian uring-uringan itu wajar. Dia lagi cemburu.”
“Cemburu bagaimana, Habib?” Tanya mereka tak memahami.
“Allah memberi kasyaf (tersingkapnya tabir gaib) kepada ibu kalian sehingga dapat melihat suaminya, yaitu abah kalian, sedang menjadi rebutan para bidadari,” jelas Habib Luthfi.
Ketika kedua putra Kiai Arwani pulang kembali ke rumah, mereka menanyakan kepada ibunya perihal sering uring-uringannya itu. Sang ibu dengan tegas menjawab, “Bagaimana tidak marah, lah wong setiap hari aku melihat abahmu dipeluk perempuan cantik-cantik!”
Bila baru sakit saja sudah menjadi rebutan bidadari, bagaimana nanti setelah meninggal dunia?
_________
Dikisahkan oleh KH. Subhan Makmun, Rais Syuriyah PBNU, dalam kajian kitab Tafsir al-Munir di Islamic Center Brebes, Ahad 7 Februari 2016. Keterangan foto: almarhum KH. Arwani Amin sedang berbaring. Duduk kanan ke kiri: KH. Mansur (tangan kanan dan anak angkat Mbah Arwani), KH. Sya'roni Ahmadi (santri dan besan Mbah Arwani), Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Berdiri: KH. M. Ulinnuha Arwani (putra Mbah Arwani), belum diketahui.

No comments:

Powered by Blogger.