SYA'BAN Peristiwa Pertukaran Kiblat Sholat
Firman-NYA,
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُو الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
“Dan demikianlah Kami jadikan kamu (umat Muhammad) sebagai satu umat pilihan dan pertengahan, supaya kamu menjadi pemberi keterangan (saksi) kepada umat manusia (kebenaran dan kebatilan), dan Rasulullah akan menjadi saksi kebenaran kamu. Dan Kami jadikan kiblat yang dulu itu hanyalah sebagai ujian untuk mengetahui siapakah yang benar-benar mengikut Rasul dan siapa pula yang berpaling tadah. Dan sesungguhnya (peralihan arah kiblat) itu sangat berat kecuali kepada orang yang telah diberikan petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan mensia-siakan dan menghilangkan keimanan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengasihani dan Merahmati orang yang beriman.” - [Al-Baqarah : 143]
darulmurtadza.com
No comments: